Penulis : Petrus Fua Betu

20 Tahun Lebih, TK Stella Maris dalam Kemandirian Tanpa Tersentuh Bantuan Pemerintah.

Nagekeo, Faktahukumntt.com – Senin, 13 September 2021.

Wajah ceriah anak-anak, Taman Kanak-kanak (TK) Stella Maris Marapokot, menghiasi awal pekan, senin (13/09/2021).

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi pihak sekolah karena mereka sedang merayakan pesta pelindung sekolah mereka “Santa Stella Maris”.

Pihak Sekolah menggelar serangkaian acara  untuk mengenang hari istimewa itu.

Suasana penuh suka cita, para pengajar dan anak-anak didik, nampak menikmati susana yang istimewa itu, dan menghiasinya dengan beragam acara, nyanyian dan tarian.

Orangtua murid turut hadir menyaksikan dan merayakannya bersama anak-anak dan pihak sekolah.

Mereka nampak bahagia, senyum dan tawa menghiasi rupa mereka, ketika menyaksikan aksi-aksi anak-anaknya.

Dalam pantauan media faktahukumntt.com, ada hal yang sedikit miris dari wajah TK Stella Maris Marapokot.

TK Stella Maris
Lantai teras sekolah, sudah rusak parah.

Mengapa?, Ditengah tingginya semangat belajar anak-anak dan pengabdian tenaga pendidik, kondisi gedung yang telah reot menjadi potret tak menarik di lingkungan sekolah yang telah berdiri sejak 02 Oktober 1999 silam.

Hampir 1/4 abad sudah, TK Stella Maris dibawa Naungan Yayasan Bina Wirawan dan Asuhan Konggregasi Susteran CIJ, telah memberikan andil, mendidik anak usia dini.

Sekolah yang berdiri pesisir pantai laut Flores, persisnya, di wilayah administrasi desa Marapokot, kecamatan Aesesa ini, sebelumnya menjadi satu-satunya TK bagi Masyarakat sekitarnya.

TK Stella Maris
Kondisi pintu masuk menuju salah satu ruang belajar TK Stella Maris, lantai mulai tercecer.

Namun, seiring kemajuan dan perkembangan masyarakat, telah banyak sekolah teman-teman kanak ataupun sejenisnya mulai ikut berdiri, tapi TK Stella Maris terus berkarya dengan mantap.

Setidaknya, Sekolah dibawa Naungan Yayasan Bina Wirawan tersebut, telah banyak memberikan andil terhadap kehidupan pendidikan dan pembentukan karakter generasi melalui karya pendidikannya.

Kondisi TK Stella Maris memperihatinkan, lantai jubin mulai tercecer, dinding yang terbuat dari pelupuh mulai lapuk dan tiang beton mulai kerpos.

TK Stella Maris
Tiang Beton talah keropos dan pelupuh mulai rapuh.

 Sejak awal berdirinya hingga hari ini, pihak sekolah belum mendapat sokongan dana baik dari pemerintahan maupun pihak lain untuk membantu mereka merenovasi gedung sekolah.

Hal tersebut diakui pihak sekolah menjadi kewalahan, yang kerap berpengaruh terhadap prestasi akreditasi sekolah.

Pihak sekolah mengaku beberapa tahun  terakhir, sekolah ini mendapat predikat Akreditasi B karena aspek bangun yang dinilai belum memenuhi standar, sedangkan hal-hal lainya dinilai memenuhi syarat dengan predikat penilaian baik bahkan sangat baik.

Tk Stella Maris
Suster Cypriana, Cij Kepala sekolah TK Stella Maris Marapokot,bersama perserta didik.

“Selama ini dengan kondisi seadanya, kita telah melaksanakan tata laksana pendidikan sesuai pedoman yang ada. Yang menjadi masalah kita disini hanya terkait gedung sekolah yang masih belum diperbaiki, kalau untuk hal lain semuanya memenuhi standar.  Kita selalu dapat akreditasi B hanya karena kondisi gedung kita, kalau yang lain, kita mendapatkan penilaian baik” Ungkap  Suster Cypriana, Cij Kepala Sekolah TK Stella Maris Marapokot.

Sr. Cypriana, Cij lantaran meminta bantuan dan dukungan pemerintah untuk merenovasi gedung sekolah mereka yang dinilai tak layak dan riskan itu.

“Selama ini untuk bantuan pemerintah yang lebih tinggi kita belum dapat. Kita kemarin dapat bantuan gedung 2 lokal, itu dari pemerintah Desa. Jadi kami minta bantuan pemerintah yang lebih tinggi untuk bantu kami perbaiki gedung lama ini, yang kondisinya sudah mulai reot” Pinta Sr. Cypriana, Cij, selaku kepala sekolah.

TK Stella Maris
Salah satu Ruangan belajar di TK Stella Maris Marapokot.

Untuk Diketahui, jumlah peserta didik TK Stella Maris Marapokot saat ini, secara keseluruhan berjumlah 30 orang.

Tenaga pendidik berjumlah 3 orang, 1 orang Tenaga PNS dan 2 orang lainnya tenaga swasta. Sedangkan Tenaga tata usaha berjumlah 1 orang.  (***)