“Ruang lingkup budaya itu tetap dijaga kelestariannya, tetapi pelayanannya dia harus menjadi pelayanan yang sangat maju. Kulitnya, Kulit Tradisional tetapi pelayanannya modern. Itu harus dilakukan. jadi jangan sampai standar pelayanannya ikut tradisional.”, Tegas VBL.

“Model melayani, cara pakai, tarian tradisional, tapi orang makan dengan standar higenis. Sehingga orang datang masuk sini tidak pusing lagi. Mereka datang dari negara dan bangsa yang berbeda. Mereka melihat budaya kita begitu indah, jangan sampai mereka makan perut sakit. Itu tantangan buat kita”, tambah Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. (Tenda).