Makna Ritual Potong Gigi Sebelum Menikah Dalam Budaya Nagekeo, Flores.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang.
FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 13 Desember 2022.
Menjadi manusia yang patut disebut dewasa membutuhkan sebuah proses yang panjang, mulai dari proses bertambahnya usia hingga sikap dan cara berpikir.
Dalam prespektif adat dan budaya Nagekeo, Flores, NTT kedewasaan seseorang harus melalui sebuah tahapan adat.
Tahapan adat tersebut dikenal dalam bahasa daerah setempat “gedhologo” (sunat bagi anak laki-laki) dan “Koa Ngi’i” atau Soro Ngi’i (potong gigi bagi anak perempuan).
Upacara adat tersebut menunjukkan bahwa seseorang telah akil balig, telah dewasa dan siap menuju jenjang kehidupan yang lebih tinggi yaitu pernikahan.
Upacara Koa Ngi’i (Potong Gigi) Dalam Adat dan Budaya Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Secara etimologis Koa Ngi’i (potong gigi) berasal dari dua kata yaitu Koa yang artinya potong/meratakan/mengikir dan Ngi’i berarti gigi. Jadi Koa Ngi’i berarti potong gigi.
Upacara Koa Ngi’i merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan bagi kaum wanita yang sedang hamil pertama, dengan usia kandungan kurang lebih mencapai tujuh bulan.