HUT ke – 44, Kerah Sakti Nagekeo Gelar Kegiatan Donor Darah dan Atraksi Mendebarkan. 

FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 15 Januari 2024.
Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kerah Sakti Nagekeo menggelar kegiatan akbar dalam rangka  hari jadinya ke 44, senin 15 Januari 2024.

Kegiatan tersebut diramu dalam beberapa agenda yakni kegiatan sosial donor darah dan pertunjukan seni bela diri ala Kerah Sakti.

Kegiatan Donor darah dilangsungkan di Rumah Bapak Dionisius Ja, salah seorang Warga (anggota) IKSPI Kerah Sakti Nagekeo, yang beralamat di RT O1, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Abraham Degha (50), Ketua Cabang IKSPI Kerah Sakti Nagekeo mengungkapkan bahwa tujuan terselenggaranya kegiatan akbar peringatan HUT IKSPI ke 44 tingkat Kabupaten Nagekeo bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dengan sesama warga IKSPI Kerah
Sakti di Nagekeo.

PMI Nagekeo memeriksa salah satu warga IKSPI Kerah Sakti Nagekeo yang hendak melakukan aksi sosial donor darah. (Foto: faktahukumntt.com).

Selain itu, Kegiatan yang terselenggara tersebut juga memiliki tujuan untuk memperkenalkan eksistensi organisasi bela diri Kerah Sakti kepada publik kabupaten Nagekeo.

“Kegiatan kali ini merupakan yang pertama kali, kami laksanakan diarea publik. IKPSI sesungguhnya ada sejak tahun 1998 di Nagekeo, namun kurang terlalu berkembang baik waktu itu akhirnya Vakum. Tahun 2006 kami aktif lagi, dalam perjalanannya juga vakum. Sekarang kami mulai aktif lagi”, jelas Ketua IKSPI Kerah Sakti Kabupaten Nagekeo.

Ia mengaku dalam perjalanan dan perkembangan organisasi, IKSPI telah mencetak anggota lebih dari 300 orang, warga IKPSI Nagekeo namun yang aktif hingga saat ini baru berkisar 100 orang.

“Kami berharap dengan kegiatan akbar yang kami lakukan dalam rangka peringatan hari ulang tahun IKPSI Kerah Sakti ke 44 di Nagekeo, anggota yang belum aktif bisa aktif lagi dan generasi muda di Nagekeo bisa berminat gabung bersama organisasi ini”, Harapnya.

Sementara itu, Owen Baso, Staf Markas PMI kabupaten mengaku kegiatan sosial donor darah yang dilaksanakan oleh warga IKPSI Kerah Sakti merupakan yang perdana lahir dari inisiatif kelompok bela diri di kabupaten Nagekeo.

PMI Nagekeo berhasil mengumpulkan 10 Kantong darah dari 10 orang pendonor dengan rincian golongan darah A sebanyak 5 kantong, golongan darah B sebanyak 3 kantong, golongan darah O sebanyak 2 kantong, sedangkan golongan darah O nol.

“Sebenarnya yang  mendaftar sebanyak 40 orang, namun yang lain gagal mendonor karena beberapa faktor antara lain faktor umur, tensi rendah atau tinggi, jam tidur tidak cukup, faktor penyakit bawaan, ada yang hamil dan datang bulan”, jelasnya.

Ia berharap semoga kegiatan sosial donor darah yang telah dilakukan oleh organisasi bela diri IKSPI Kerah Sakti akan menggugah organisasi bela diri lainya untuk turut memberikan kontribusi dalam kegiatan kemanusiaan donor darah.

“Bersyukur karena Kerah Sakti sudah bersedia mengundang untuk donor darah. Biasanya PMI yang mencari. Baru  Kerah Sakti organisasi bela diri yang secara perdana inisiatif donor darah. Harapan kami dengan kegiatan donor hari ini, mampu menggugah yang lainnya untuk bisa menggelar kegiatan sosial donor darah seperti ini”, harapnya.

Rispan Jogo Ketua PMI Nagekeo menegaskan bahwa kegiatan sosial donor darah sangat bermanfaat, Selain menyelamatkan orang lain mereka yang mendonorkan darahnya cenderung lebih  sehat.

“Dengan memberi darah kita menyelamatkan banyak orang. Prinsipnya, orang yang mendonorkan darah sehat, yang menerima selamat. Terimakasih kepada Kerah Sakti Nagekeo yang telah berinisiatif untuk melakukan kegiatan ini (donor darah, red), semoga  menjadi contoh yang akan diteladani oleh organisasi-organisasi lainnya karena sangat bermanfaat bagi sesama yang membutuhkan dan membantu kami di PMI untuk ketersediaan kantong-kantong darah kita”, Ucap Ketua PMI Nagekeo.

Atraksi Mendebarkan

Dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi bela diri  Kerah Sakti yang ke 44, anggota Kerah Sakti cabang Nagekeo mempertontonkan seni beladiri berupa atraksi pemecahan benda keras dan digilas kendaraan yang dilangsungkan di Lapangan Pancasila Penginanga, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa.