Nagekeo, Faktahukumntt.com – Bayi malang ini, alami kelainan karena lahir tanpa lubang anus dan benjolan dikepala sehingga butuh uluran kasih untuk biaya operasi.
Bayi Laki-laki yang merupakan buah hati dari pasangan Benisius Jawa (33) dan Maria serlina Wea (30), asal Desa Pautola, Kecamatan Keotengah, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kelainan sejak lahir.
Atas hal itu, pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, merekomendasikan untuk melakukan pertolongan operasi terhadap bayi tersebut. Namun naas orang tuanya, mengalami kewalahan biaya sehingga masih tertunda.
Kepada Faktahukumntt.com, Pihak RSD Aeramo, Melalui Plt. Kasi Pelayanan, Dokter Elisabeth Napitupulu, menerangkan bahwa, Bayi Ny. Maria Serlina Wea, alami kelainan sejak lahir. Penderitaan yang dialaminya adalah lahir tanpa lubang anus dan mengalami benjolan di area kepala yang seharusnya segera ditangani dengan Operasi.
Pihak RSD Aeramo sendiri telah melakukan tindakan medis semantara dengan melakukan operasi darurat untuk sluaran Fesesnya. Sedangkan untuk benjolan dikepala harus ditangani oleh dokter ahli saraf.
Semenatara itu, karena keterbatasan Fasilitas dan tenaga Dokter ahli, Dokter yang membidangi operasi saraf tersebut belum tersedia ada di RSD Aeramo. Maka, pihak RSD Aeramo merekomendasikan agar melakukan rujukan pasien menuju salah satu Rumah Sakit yang berkedudukan di Kupang, NTT.
“Jadi kita disini, Doktor ahli beda untuk operasi angkat benjolan itu tidak ada. Ini berhubungan dengan saraf maka kita rekomendasikan untuk rujuk ke Kupang, kalau soal lubang anus itu kita sudah laksanakan operasi darurat semantara, yang penanganan lebih lanjut di Kupang juga, harus dalam waktu dekat” Ujar Dokter Elisabeth ketika di temui media ini, senin (17/05) siang.
Selanjutnya, terkait dengan biaya Rumah Sakit untuk pelaksanaan operasi tersebut, Pihak RSD Aeramo telah menawarkan agar keluarga mengurus BPJS Kesehatan, supaya keluarga bisa memperoleh asuransi untuk keringanan biaya operasi.
Maria serlina Wea, Ibu dari Bayi laki-laki malang tersebut, ketika ditemui media ini, menuturkan bahwa, Ia dan keluarganya, telah menyiapkan segenap dokumen untuk kebutuhan operasinya.
Ia mengaku bahwa, Meski biaya operasi telah diringankan dengan BPJS Kesehatan, Namun mereka masih mengalami kewalahan uang untuk membiayai transportasi dan kebutuhan lainya yang diperlukan untuk kesuksesan operasi anaknya.
Ketika ditemui media ini, Sang suami sedang tidak berada di rumah. Ibu Maria mengaku suaminya tengah berusaha menggalang dukungan dana dari Keluargannya di kampung mereka.
“Suami saya di Kampung, ada urus surat-surat, sekaligus minta bantuan kelurga di kampung. Kalau uang sudah ada, nanti baru kami rujuk ke Kupang. Kami masih kurang uang untuk biaya di perjalanan, mana beli obat-obatan, makan minum waktu di Kupang lagi. Jadi sekarang terus terang kami masih kewalahan terkait biaya” Ujarnya.
Untuk Diketahui, Bayi Ny. Maria serlina Wea, Lahir pada tanggal 20 April 2021 di RSD Aeramo.
Setelah diketahui mengalami kelainan, Bayi tersebut sempat dirawat selama dua minggu di RSD Aeramo.
Setelah itu, pada senin, 3 mei 2021, Bayi tersebut dipindahkan ke Rumah Kelurganya, yang beralamat, di Flora, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo dan dirawat secara mandiri oleh keluarga, sambil menunggu rujukan Operasi ke Kupang, NTT.
Bayi Malang ini, membutuhkan Uluran kasih kita semua. Bagi yang berniat membantu Keluarga Ny. Maria Serlina Wea, Silakan berdonasi dengan mengirimkan bantuanya di nomor Rekening 7935-01-002953-53-0 An. Benisius Jawa. (***)