Hal tersebut dimaksudkan agar para pengambil kebijakan bisa mengetahui apa yang dikerjakan dalam tahun – tahun terakhir sampai Nagekeo bisa menekan kasus Malaria.
” Apakah hanya dengan pembagian kelambu (yang kita lihat banyak kelambu itu salah pakai artinya dipakai tidak sesuai dengan peruntukannya, red) Saya juga masih temukan orang yang mukanya pucat khas malaria. Apakah dia tidak bergejala dan tidak datang ke fasilitas kesehatan sehingga dia tidak diperiksa, tiba tiba kita malaria tidak ada juga, ini kan repot”, urainya.
Bupati Nagekeo mengharapkan agar Rapat Koordinasi ini menghasilkan langkah tindakan praktis yang dapat diambil. Menurut Bupati Don, ada dua basis data yang bisa dilakukan melalui basis Masyarakat dan basis Fasilitas.
Melalui basis masyarakat ini, Bupati Nagekeo harapkan Camat bisa berkoordinasi dengan Para Kepala Desa /Lurah terintegrasi PKK ( Dasawisma dan RT) serta organisasi kepemudaan lainnya, Orang Muda Katolik (OMK), Karang Taruna, Remaja Masjid (Remas). Sedangkan, terkait basis Fasilitas menurut Bupati Don adalah angka yang didapatkan saat kunjungan ke fasilitas kesehatan.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
