Petani Komplain Distan Nagekeo Salurkan Bantuan Benih Padi Tidak Bermutu.
FAKTAHUKUMNTT.COM, NAGEKEO – 07 Juli 2022.
Petani irigasi Mbay, kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ajukan keberatan (Komplain) karena benih padi bantuan Pemerintah, melalui Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Nagekeo ternyata bukan merupakan benih yang bermutu atau benih unggul, Kamis (08/07/2022).

Romualdus Dera (46) warga RT 14, kelurahan Danga yang merupakan Petani Irigasi Mbay di wilayah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) KM 2.2 Kiri, Pintu Langa Dhawe, kepada awak media mengungkapkan bahwa sebagai petani dirinya sangat kecewa menerima pembagian benih padi bantuan pemerintah tersebut.
Ia mengaku berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) benih padi yang semestinya disalurkan kepada mereka adalah benih padi unggul Inpari 6 JT, namun faktanya berbeda dengan yang mereka terima. benih yang mereka Terima ternyata bukan merupakan benih padi unggul yang secara kasat mata dapat dibedakan yakni dalam kemasan benih telah terdapat benih yang sudah tumbuh dan ketika diidentifikasi lebih lanjut petani menemukan benih padi tersebut oplosan.
“Menurut RDKK benih yang seharusnya, kami terima, benih Inpari 6 JT, tapi kenyataannya tidak seperti itu. ini labelnya saja Inpari 6 JT, tapi isinya bukan, ini ada warna-warni ketika kita kupas. Ada merah, hitam dan putih, ada juga yang berekor, saya ini petani sudah puluhan tahun, jadi benih ini saya tahu, ini bukan benih unggul, bukan benih Inpari 6 JT” Jelasnya.