Sementara itu, Raimundus kepada media ini menjelaskan bahwa pertimbangannya mencabut atau menarik kembali laporan polisi di Polres Nagekeo kala itu juga karena dirinya tidak memiliki cukup biaya untuk membayar visum dokter yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo.
“Mereka (polisi) omong, Kalau mau lanjut harus pergi visum dulu. Biaya visum bilang saya tanggung, saya uang tidak ada makanya saya bilang biar sudah, cabut saja laporannya” Ungkapnya.
Kepsek SMP Malabay Bantah Terlibat Pengeroyokan
Kepala Sekolah SMP Satap Malabay , “KT” ketika dikonfirmasi FAKTAHUKUMNTT.COM, Sabtu (02/07) sore, via sambungan telepon seluler membantah kalau dirinya terlibat pengeroyokan terhadap Raimundus di Pasar Danga.
“Tidak ada pengeroyokan atau pemukulan, itu tidak benar” Jelasnya via sambungan telepon ketika di konfirmasi. (Tenda)