Raimundus mengungkapkan bahwa dirinya dalam kondisi yang tidak sehat. Kedatangannya ke kota Mbay, tepatnya, di Nangateke, Desa Aeramo dengan niat berobat dengan bantuan dukun, menggunakan pengobatan alternatif dan ramuan obat tradisional saja.
“Saya ini sementara sakit, saya baru pulang ambil obat di Nangateke, disana dengan kakak saya, hari ini saya pulang ke kampung” Ujarnya.
Berurusan Dengan Polisi
Raimundus menduga bahwa oknum Kepsek Satap Malabay (KT) dan Kakanya (GG) telah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian Resort Nagekeo, pasalnya tidak berselang lama paska kejadian dugaan pengeroyokan tersebut Aparat Kepolisian Polres Nagekeo mendatangi lokasi kejadian dan memboyong dirinya ke Mako Polres Nagekeo dan menyelidiki perkara tersebut.
“Saya heran mereka yang pukul saya, mereka lapor lagi saya dan polisi datang angkut saya lagi, ini strategi apalagi” Keluhannya.