Penulis : Petrus Fua Betu

Berurusan Dengan Polisi

Raimundus menduga bahwa oknum Kepsek Satap Malabay (KT) dan Kakanya (GG) telah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian Resort Nagekeo, pasalnya tidak berselang lama paska kejadian dugaan pengeroyokan tersebut Aparat Kepolisian Polres Nagekeo mendatangi lokasi kejadian dan memboyong dirinya ke Mako Polres Nagekeo dan menyelidiki perkara tersebut.

“Saya heran mereka yang pukul saya, mereka lapor lagi saya dan polisi datang angkut saya lagi, ini strategi apalagi” Keluhannya.

Ia mengaku bahwa, dihadapan aparat kepolisian Polres Nagekeo ketika dimintai keterangan dirinya menjelaskan bahwa sesungguhnya dirinya di keroyok oleh oknum Kepala Sekolah SMP Satap Malabay dan Kakaknya. Kata Dia, Keduanya yang juga hadir pada kesempatan tersebut tidak berkutik sedikitpun.

“Waktu mereka (Polisi) tanya saya, saya bilang saya di keroyok saya cerita semuanya sesuai kejadian yang saya alami, mereka dua (KT dan GG) diam saja, tidak ada omong apa, tapi aneh, seolah-olah saya yang disalahkan” bebernya.

Cabut Laporan Polisi

Merasa tidak nyaman dengan peristiwa pengeroyok tersebut Raimundus memilih menempuh jalur hukum dan meminta perlindungan kepada Polres Nagekeo dengan niat membuat Laporan polisi. Namun Laporan Raimundus tidak dapat diproses Lebih lanjut oleh Aparat Kepolisian Resort Nagekeo.

Tetap Terhubung Dengan Kami: