Penulis : Petrus Fua Betu

Raimundus mengaku bahwa sebelumnya tidak pernah terlibat persoalan apapun dengan keduanya. Dirinya kaget, ketika tiba-tiba keduanya  menyeruduk beliau dengan sepeda motor lalu kemudian mengeroyoknya, tepat dibawah pohon reo atau kesi (bahasa daerah setempat), saat dirinya hendak menumpang mobil untuk kembali ke kampungnya, di Kampung Oja, Desa Ladolima Timur, kecamatan Keo Tengah.

“Saya kaget dan tidak tahu apa-apa, tiba-tiba mereka datang tabrak saya dengan motor (sepeda motor, red), lalu pukul saya, akhirnya saya lari. Pas saya pulang lagi mau simpan tas di Oto (Mobil,red), mereka kejar lagi saya” Urainya.

Raimundus mengungkapkan bahwa Ia dalam kondisi yang tidak sehat. Kedatangannya ke kota Mbay, tepatnya, di Nangateke, Desa Aeramo dengan niat berobat dengan bantuan dukun, menggunakan pengobatan alternatif dan ramuan obat tradisional saja.

“Saya ini sementara sakit, saya baru pulang ambil obat di Nangateke, disana dengan kakak saya, hari ini saya pulang ke kampung” Ujarnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami: