Penulis : Petrus Fua Betu

Petani Kuatir jika mereka terlambat melakukan pengolahan lahan dan bila mengalami gagal panen atu kekurangan produktivitas akan berdampak pada ketersediaan pangan mereka pada masa penutupan total air irigasi sepanjang tahun 2023 mendatang.

“Ini kalau kita terlambat olahraga bisa bahaya juga. Ini tutup total sampai akhir Desember 2023. Januari atau februari 2024 baru kita bisa olah lagi. Kalau cepat kita bisa panen di bulan April, kalau tidak bisa Mei atau Juni. Jadi hitungannya, bisa 1 tahun lebih baru kita bisa panen lagi. Kalau salah hitungan bisa lapar kita”, urainya.

Dinas Pertanian kabupaten Nagekeo, belum berhasil dikonfirmasi perihal keluhan petani soal dugaan penutupan air tanpa informasi di Irigasi Teknis Persawahan Mbay, kabupaten Nagekeo.

Kepala Dinas Pertanian kabupaten Nagekeo, Oliva Monika Mogi, ketika dikonfirmasi via pesan SMS dan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum membalasnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami: