Selain itu, Kegiatan tersebut juga bermaksud untuk menyiapkan batin orang muda Katolik peserta Tablo untuk lebih mantap memainkan peran dan menjalani tugas yang telah dipercayakan kepada mereka masing-masing.
“Kegiatan Rekoleksi diawali dengan doa bersama kemudian mendalami Kitab Suci dan Akhirnya ditutup dengan Permenungan dengan dengan Tema Orang Muda Berani Mengahadapi Tantangan Zaman”, Jelas Frater Yoseph, HHK.
Frater Yoseph mengutarakan bahwa Orang muda harus mampu mengambil peran sebagai solusi dalam tiap permasalahan yang ada dalam kehidupan bersama.
Orang muda juga dituntut untuk menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak melulu menghadirkan kebaikan sebaliknya kerap kali menggeser bahkan menghilangkan nilai-nilai kebaikan.
“Mesti disikapi dengan bijaksana. Kebijaksanaan hanya dapat ditemukan jika kita bersama-sama dengan Tuhan. Orang muda adalah pemilik masa depan dan masa depan ditentukan apa yang mereka lakukan hari ini”, Pungkas Frater Yoseph Tutu, HHK. (TENDA)