Menurut Bupati Nagekeo, Kita harus mulai membangun dari awal dan meletakan fondasi yang kuat dalam segala bidang untuk kemajuan sepak bola Nagekeo.
“kita mulai dari fasilitas level desa. Hampir semua desa induk sebelum pemekaran punya lapangan bola” Ujarnya.
Bupati Don Pada kesempatan tersebut meminta kepada Kadis Pora, yang paling utama adalah memperhatikan fasilitas Olahraga. Membangun kerjasama dengan Dinas PMD P3A yang mengurus desa, agar alokasi dana desa, juga dianggarkan untuk membenahi lapangan sepak bola yang ada pada hampir semua desa – desa induk sebelum pemekaran.
Selanjutnya Bupati Don berharap agar membangun Klub- Klub sepak bola berdasarkan kategori usia.
“Sepak bola dimulai dari awal usia 8-9 tahun. Kita mulai dari awal sehingga kita pada RKPD induk 2024 sudah bisa kita siapkan untuk mengikuti turnamen ETMC Eltari Memorial Cup. Sekarang ini lebih baik kita memilih tidak hadir bayar denda daripada duit itu habis, yang main sedikit, yang ikut tidak main lebih banyak dan kita tidak dapat apa- apa. Hanya banyak bheanya saja, hasilnya tidak ada.
Jadi kita mulai dari dasar” Tegas Bupati Don.
Menurut Bupati Don, Distribusi calon wasit di Nagekeo, masih pincang, dimana calon wasit terbanyak di kecamatan Aesesa. Sementara kecamatan lainnya masih sedikit.
Hal tersebut perlu mendapat perhatian dari dinas Pemuda dan Olahraga sebagai fasilitator. Fungsinya adalah memastikan semua organisasi betul – betul mengelola sepakbola dengan baik.
“Kalau turnamen menurut usia ini kita jalankan dengan teratur itu kita boleh bermimpi 2000 berapa lah kita sudah bisa berbicara pada level ETMC. Minimal perempat final. Baru penyisihan kita sudah pulang, 16 besar kita megap- megap. Ini butuh persiapan jauh hari. Talenta itu ada tinggal kita menggali, dan menggali itu dengan perbanyak club, harus ada lagi pelatihan untuk pelatih. Bila perlu disetiap desa ada pelatih. Nah, itu baru kita bisa membangun fondasi sepakbola yang baik” Jelasnya.
Bupati Don juga mengingatkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk memperhatikan cabang-cabang olah raga yang bisa memberikan prestasi buat kabupaten Nagekeo.
“Pencak silat saya lihat sudah ada bakat bakat lebih baik duitnya kasih ke mereka saja. Selain itu juga ada kempo, takewondo, tarung derajat yang sudah membawa nama kita” Tutur Bupati Don. *** (Mery /Hms NGK)