Ferdyn keluhkan upaya mereka untuk kembali melestarikan atraksi budaya lokal Kawa masih terhambat sarana pendukung, sehingga belum berjalan mulus.
“Hanya sekarang kami lagi kesulitan peralatan pendukung seperti Gong Gendang Karena kami rencana seminggu sekali untuk melatih anak-anak cara pukul gendang dan latih tarian Teaeku”, Keluhannya.
Ferdyn mengharapkan peran serta Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Nagekeo agar bisa membantu mereka, mengadakan sarana pendukung kegiatan pelestarian atraksi budaya Kampung Kawa seperti Gong Gendang.
“Sebagai generasi muda Kawa tidak mau tamu datang hanya menikmati Keaslian rumah adat saja, tapi harus ada pertunjukan-pertunjukan budaya lokal agar tamu tidak bosan karena mereka akan pulang ke negaranya bisa mengajak teman atau keluarga untuk lebih banyak lagi datang ke kampung Kawa” Urai Ferdyn. (Tenda)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
