Penjabat Desa Ngera berharap, masyarakat Desa Ngera mampu menghayati kisah Sengsara Yesus yang memanggul salib untuk menebus dosa manusia.

“Kita sebagai umat tidak bisa berperan seperti Yesus, Namun Salib kita adalah bagaimana peran  untuk meningkatkan SDM, mengurangi kasus stanting, meniadakan kasus ibu hamil, meningkatkan peran kita dalam pembangunan yang ada di Desa Ngera ini, Itu harapan besar dari saya atas kegiatan ini”, ujarnya.

Selanjutnya, Romo Carlos selaku pastor moderator menyampaikan bahwa dirinya sangat berkesan dengan kegiatan tablo yang di buat oleh OMK lingkungan St. Petrus Nuasele dan St. Paulus Ngera yang merupakan bagian dari Paroki Hati Kudus Yesus Maunori.

“Sebagai Pastor Moderator saya sungguh mengapresiasikan kegiatan Tablo yang telah Teman-teman OMK laksanakan, ini merupakan suatu Jalan Salib yang penuh degan nuansa doa, dan saya kira sangat menghantar umat untuk sungguh-sunggguh merenungkan kisah sengsara Kristus dan berduka bersama dengan BundaNya Perawan Maria juga para Murid-murid yang saat itu turut  menyaksikan penderitaan Yesus”, Ucap romo Carlos.

Dirinya juga berharap semoga program Tablo yang telah digelar tetap dijalankan setiap tahun agar iman umat Katolik di wilayah tersebut senantiasa diteguhkan.

“Orang-orang muda Katolik di manapun saja terutama di Paroki Hati Kudus Yesus Maunori tetap semangat, tetap bergiat dan tetap menunjukan geliat-geliat Roh Kudus dalam karya-karyanya”, Harap Pastor moderator OMK Paroki Hati Kudus Maunori. (Rilis Rikardus Mbusa).