Sebagai Gubernur NTT, VBL mendorong agar di setiap sekolah diajarkan tiga bahasa sekaligus, yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa Inggris. Dirinya berpesan, bahasa daerah yang merupakan bukti identitas lokal kiranya bisa diterapkan.
Meski tantangan kedepannya semakin susah, Laiskodat berharap agar Ikarasi harus selalu ada di tengah-tengah masyarakat.
“Satu- satunya propinsi di Indonesia Timur yang tingkat kemiskinannya menurun ialah daerah kita. Tidak ada yang bodoh tapi karena kemalasan. Mari menjadi manusia pintar, peduli dan berani. Tahun depan, saya harap Ikarasi bisa membantu orang lain yang lebih susah”, tutup Viktor Laiskodat.
Dilanjutkan Bupati Kupang dalam sekapur sirihnya menuturkan atas nama Pemkab dan masyarakat kab. Kupang, dirinya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur NTT dan rombongan atas kehadiran dan penghargaan yang diberikan bagi masyarakat kab. Kupang khususnya di desa Puru.
Masneno juga memberikan proficiat bagi Ketua Ikarasi dan para pengurusnya karena telah memulai langkah awal dalam membangun kab. Kupang agar lebih baik kedepannya. “Belajarlah dari yang ada untuk membangun negeri yang kita cintai”, tutup Bupati Korinus.