Lebih lanjut Remigius mengungkapkan bahwa, penggalian Parit Jebakan Air ini bertujuan untuk Mengurangi laju aliran permukaan (surface run off flow) dalam rangka mengendalikan banjir dan erosi tanah.
Disisi lain untuk Menambah atau meningkatkan persediaan air tanah yang berdampak pada peningkatan debit air pada sumber- mata air.
Selain itu manfaatnya juga dapat meningkatkan kelembaban tanah yang berdampak pada kesuburan dan sekaligus mengurangi laju kebakaran hutan/lahan.
Kadis DLH juga mengharapkan adanya kesadaran dan pemahaman yang tinggi dari masyarakat akan kegunaan dibuatnya PJA tersebut.
“Jumlah seluruh ada 360 PJA. Akan 3 tujuan tersebut di atas diharapkan kepada semua masyarakat untuk menyadari dan memahami bahwa PJA ini sangat berguna terutama mayarakat yang memiliki lahan potensi ataupun lahan tidur”, harapnya.